Kebakaran Hutan Kanada Kian Parah, Petugas Damkar Tewas di Tengah Kobaran Api
KANADA - Seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) kedua tewas di Kanada saat negara itu berjuang melawan musim kebakaran hutan terburuk yang pernah tercatat.
Orang tersebut, yang belum disebutkan namanya, meninggal karena luka yang dideritanya saat memadamkan api di dekat Fort Liard di Northwest Territories pada Sabtu (15/7/2023).
Kematian itu terjadi hanya beberapa hari setelah Devyn Gale yang berusia 19 tahun terbunuh saat bekerja di negara tetangga British Columbia.
Hampir 900 kebakaran hutan saat ini terjadi di seluruh Kanada, sekitar 580 di antaranya masih di luar kendali.
Menurut Pusat Kebakaran Hutan Antar Lembaga Kanada, sejauh musim ini, kebakaran telah membakar lebih dari 10 juta hektar (24,7 juta hektar) lahan,
Angka tersebut lebih tinggi daripada tahun sebelumnya yang tercatat dan lebih dari tiga kali rata-rata selama sepuluh tahun sebelumnya.
Pada Minggu (16/7/2023), Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau mengatakan dia "sangat sedih" dengan berita bahwa petugas pemadam kebakaran kedua telah kehilangan nyawa, dan mengirimkan belasungkawa kepada keluarga mereka.
Kematian Gale adalah kematian pertama di lapangan sejak dimulainya musim kebakaran hutan Kanada - dan dilaporkan yang pertama di British Columbia sejak 2015.
Setelah itu, Trudeau mengatakan warga Kanada tidak boleh melupakan risiko yang diambil para pahlawan ini setiap kali mereka berlari menuju bahaya.
"Kepada petugas pemadam kebakaran...di seluruh negeri yang melakukan hal itu untuk menjaga kami tetap aman: Terima kasih. Kami terinspirasi oleh keberanian Anda, dan berterima kasih atas layanan Anda," katanya.
Caroline Cochrane, PM Wilayah Barat Laut, mengatakan kematian itu merupakan "kehilangan yang tragis bagi seluruh wilayah".
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, teman, dan kolega mereka," ujarnya.
"Keberanian dan ketidakegoisan petugas pemadam kebakaran kami adalah hadiah yang luar biasa bagi kami semua. Terima kasih atas layanan Anda untuk wilayah kami dan negara kami,” lanjutnya.
Seperti diketahui, perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang kemungkinan memicu kebakaran hutan. Dunia telah menghangat sekitar 1,1C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pengurangan emisi yang tajam.
Kanada diperkirakan mengalami pemanasan dua kali lebih cepat dari bagian dunia lainnya dan dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peristiwa cuaca ekstrem dengan frekuensi dan intensitas yang meningkat.
Kebakaran hutan juga memicu peringatan polusi di seluruh Amerika Utara karena asap tertiup ke selatan di sepanjang pantai timur benua itu.
(Susi Susanti)
