Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertama Kalinya dalam Sejarah, Biden Setuju AS Bagikan Bukti Kejahatan Perang Rusia dengan ICC

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2023 |13:10 WIB
Pertama Kalinya dalam Sejarah, Biden Setuju AS Bagikan Bukti Kejahatan Perang Rusia dengan ICC
Presiden AS Joe Biden (Foto: AP)
A
A
A

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memutuskan untuk mengizinkan AS bekerja sama dengan penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang Rusia di Ukraina.

Menurut dua pejabat AS dan sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada CNN, keputusan tersebut diambil setelah berbulan-bulan perdebatan internal dan menandai perubahan bersejarah, karena ini akan menjadi pertama kalinya AS setuju untuk berbagi bukti dengan pengadilan. AS diketahui bukan pihak dalam ICC.

"Itu bisa sangat penting," kata salah satu sumber, menambahkan bahwa pemerintah AS sekarang memiliki "lampu hijau yang jelas" untuk berbagi informasi dan bukti dengan ICC.

Sumber itu menjelaskan, informasi apa yang dibagikan AS pada akhirnya akan bergantung pada apa yang diminta jaksa ICC untuk penyelidikan.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional tidak akan mengomentari langsung keputusan tersebut, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Biden telah bersikap jelas, yakni perlu ada pertanggungjawaban bagi para pelaku dan pendukung kejahatan perang dan kekejaman lainnya di Ukraina.

Seperti diketahui, selama perang Rusia-Ukraina, pejabat administrasi Biden telah memperoleh bukti dugaan kejahatan perang Rusia di Ukraina. Bukti ini dikumpulkan melalui mekanisme pengumpulan intelijen di antara saluran lain.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement