Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Dituduh Sebarkan Klaim Swedia Berada di Balik Penodaan Kitab Suci, PM Ulf: Sama Sekali Tidak Benar

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2023 |14:29 WIB
Rusia Dituduh Sebarkan Klaim Swedia Berada di Balik Penodaan Kitab Suci, PM Ulf: Sama Sekali Tidak Benar
Aksi pembakaran Al Quran di Swedia (Foto: EPA-EFE/REX/Shutterstock)
A
A
A

SWEDIA - Pemerintah Swedia menuduh Rusia mempelopori kampanye disinformasi. Hal ini terkait dengan insiden pembakaran Al Quran yang terjadi di Swedia.

"Kami melihat, antara lain, bahwa Rusia aktif menyebarkan klaim yang salah bahwa Swedia sebagai negara berada di balik penodaan berbagai kitab suci," kata Perdana Menteri (PM) Ulf Kristersson, dikutip BBC.

"Itu, tentu saja, sama sekali tidak benar,” lanjutnya.

Oposisi kiri-tengah Swedia pun telah meminta pemerintah untuk menunjukkan kepemimpinan dan memberi tahu parlemen tentang apa yang ingin dilakukannya atas apa yang dikenal di sini sebagai "krisis Alquran".

Orang Swedia secara tradisional menganggap diri mereka menghormati minoritas, dan protes internasional jelas berdampak pada opini publik di dalam negeri.

Sebuah jajak pendapat oleh penyiar publik SVT menunjukkan mayoritas orang Swedia (53%) menentang pembakaran kitab suci seperti Alquran dan Alkitab, sementara 34% mengatakan mereka harus diizinkan dan 13% ragu-ragu.

Namun kecaman kementerian luar negeri atas pembakaran Alquran sebagai "Islamofobia" telah mendorong pembelaan terhadap kebebasan berbicara.

Beberapa komentator merasa reaksi itu "luar biasa dan sangat tidak pantas".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement