Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kala Kawilarang Muda Disuruh Ibunya Balik ke Kamp Tahanan Jepang Setelah Berhasil Kabur

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |08:01 WIB
Kala Kawilarang Muda Disuruh Ibunya Balik ke Kamp Tahanan Jepang Setelah Berhasil Kabur
Foto: Ist.
A
A
A

Kempeitai rutin menggelar razia untuk mencari orang-orang pribumi asal Manado dan Ambon. Jepang menganggap, orang-orang Manado dan Ambon adalah “anak emas” Belanda dan pasti bekas tentara KNIL.

November 1943 ketika tengah istirahat, Kawilarang diciduk dan sempat sehari didiamkan di sebuah sel sempit yang pengap dan bau. Tapi siksaan semacam itu belum seberapa dibanding yang akan dialaminya kemudian.

Tiba saat diinterogasi, Kawilarang dicecar banyak pertanyaan dan diintimidasi untuk mengaku sebagai mantan tentara Belanda. Jelas Kawilarang enggan mengakui dan berbohong bahwa sebelumnya, dia merupakan mahasiswa Technische Hoge School (THS) atau kini Institut Teknologi Bandung (ITB).

Interogator Kempeitai yang tak percaya kemudian menyiksa Kawilarang. Tubuhnya disundut rokok, disabet dengan ikat pinggang, hingga digantung dengan posisi tangan terikat di belakang.

Nyaris Kawilarang berkeinginan dalam hati untuk mati saja, sampai akhirnya dia teringat pesan ibunya untuk selalu berdoa. Sempat dia ditinggalkan dengan posisi tergantung dengan tangan terikat di belakang. Tapi mentalnya juga turut tersiksa mendengar jeritan tawanan lain di kamar sebelah.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement