Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kala Kawilarang Muda Disuruh Ibunya Balik ke Kamp Tahanan Jepang Setelah Berhasil Kabur

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |08:01 WIB
Kala Kawilarang Muda Disuruh Ibunya Balik ke Kamp Tahanan Jepang Setelah Berhasil Kabur
Foto: Ist.
A
A
A

“Selamat, selamat! Kalau ada jalan, beri tahu kami, di mana kamu berada. Selamat!,” ungkap sang ayah yang kemudian memeluk Kawilarang sebelum putranya pergi lagi.

“Selamat tinggal Mam, Ayah. Doakan Alex!,” cetus Kawilarang yang kala itu tidak tahu bahwa kalimat tersebut jadi kata-kata terakhirnya untuk sang ayah yang meninggal beberapa waktu kemudian.

Sang ayah yang ditangkap Jepang di Bandung tewas bersama ribuan tahanan interniran dan romusha di perairan dekat Padang, ketika yang membawa mereka ditenggelamkan kapal perang Inggris.

Pada Februari 1943, Kawilarang sempat jadi buruh perkebunan di Serpong. Lantas pindah lagi ke Plaju, Sumatera Selatan untuk bekerja di pabrik minyak.

Setelah sempat bekerja sebagai penerjemah Bahasa Inggris selama tiga bulan di Plaju, Kawilarang bekerja di pabrik karet di Tanjung Karang, Lampung. Sayangnya, ketika bekerja di Lampung inilah Kawilarang terjaring razia Kempeitai, Kepolisian Rahasia Jepang yang dikenal bengis.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement