Sehingga, lanjutnya, negara harus menanggung beban sosial karena tingginya angka pengangguran, disebabkan oleh tenaga kerja usia produktif yang tidak memiliki keahlian kalah bersaing dan sulit mendapat pekerjaan.
"Itu sebabnya, tantangan ke depan untuk presiden penerus Jokowi adalah bagaimana memberdayakan SDM. Membekali Gen Z dan kaum milenial dengan keterampilan teknologi dan digital," kata Yerry.
"Ganjar Pranowo adalah Bacapres yang paling siap untuk memberdayakan milenial dan Gen Z memaksimalkan bonus demografi," pungkas Yerry.
Sebagaimana diketahui, dalam acara yang digelar di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023), Ganjar mengatakan, Indonesia memiliki waktu lebih kurang 13 tahun untuk benar-benar memanfaatkan bonus demografi.
Ia bilang generasi muda harus terampil untuk menghadapi momentum tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)