Selain itu, cadangan nikel terbesar di dunia pada 2022 dimiliki Indonesia dengan angka 21 juta metrik ton. Dari sini tercatat, Indonesia menyumbang 21 persen dari total cadangan nikel global sepanjang tahun lalu.
Jokowi menyebutkan, dalam membangun hilirisasi industri, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar. Itu terlihat dari proyeksi nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi Indonesia yang mencapai USD545,3 miliar atau Rp8.128 triliun.
Optimisme yang disampaikan Jokowi membuat Ganjar semaki meyakini, bahwa Indonesia mampu menjadi negara yang berdaulat di bidang ekonomi. "Jadi banyak yang bisa kita hilirisasi dan dimulai dair nikel ini kita bisa punya nilai tambah yang cukup tinggi," pungkas Ganjar.
(Arief Setyadi )