Komisaris polisi nasional negara itu menggambarkannya sebagai serangan "tanpa pandang bulu".
Serangan itu terjadi hampir dua minggu setelah penikaman lainnya di Seoul. Satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Meskipun demikian, insiden kekerasan relatif jarang terjadi di Korea Selatan.
(Susi Susanti)