YORDANIA - Para peneliti telah menyusun kembali kalung hiasan kuno yang ditemukan di kuburan seorang anak yang tinggal di desa Neolitik Ba'ja di tempat yang sekarang menjadi Yordania selatan.
Lebih dari 2.500 batu berwarna-warni dan manik-manik kerang ditemukan di kuburan, yang bertanggal antara 7400 dan 6800 SM.
Penggalian arkeologi telah dilakukan di desa Ba'ja yang berusia 9.000 tahun, dekat kota kuno Petra, sejak 1997.
Pada 2018, peneliti menemukan kuburan anak berusia 8 tahun yang terkubur dalam posisi janin. Ribuan manik-manik menutupi dada dan leher anak itu, dan liontin batu berlubang serta cincin mutiara juga ditemukan.
Tim dengan hati-hati mendokumentasikan bagaimana manik-manik didistribusikan di kuburan dan menentukan bahwa mereka pernah menjadi bagian dari ornamen yang lebih besar yang telah terlepas dari waktu ke waktu.
Analisis genetik terhadap jenazah, yang tidak terawetkan dengan baik, tidak mengungkapkan apa pun tentang kesehatan anak, penyebab kematian, kebiasaan makan, atau identitas biologis. Sebaliknya, para peneliti berfokus pada manik-manik dan kisah yang mungkin mereka ceritakan tentang anak tersebut serta praktik penguburan Neolitik.
Sebuah studi merinci temuan yang diterbitkan pada Rabu (2/8/2023) di jurnal PLOS ONE.