Sebelumnya diberitakan, DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia menurut Air Quality Index (AQI) per Sabtu 12 Agustus 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengungkapkan ada tiga faktor penyebab udara buruk di Jakarta.
Selain Jakarta, Johannesburg Afrika Selatan menduduki nomor dua dan Dubai Uni Emirat Arab ketiga udara paling buruk. Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, ada tiga faktor penyebab udara buruk di Jakarta.
Pertama yakni musim kemarau yang menyebabkan kualitas udara cenderung naik saat ini.
“Kecenderungannya pada musim kemarau kualitas udara cenderung naik dan seperti yang kita alami sekarang. Jadi faktor yang juga mempengaruhi kondisi sekarang dan juga sebenarnya sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” kata Ardhasena dalam keterangannya, dikutip Sabtu (12/8/2023).
(Awaludin)