Siapa Pencipta dan Kapan Lagu 17 Agustus Diciptakan?
Pencipta Lagu 17 Agustus
Sayyid Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar atau Husein Mutahar atau H. Mutahar adalah sosok di balik lagu 17 Agustus. Pria yang lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916 ini merupakan seorang pencipta lagu sekaligus negarawan Indonesia.
Dia memiliki berbagai karya lagu yang dilahirkannya. Setidaknya ada sejumlah lagu nasional dan kepanduan hasil karyanya yang sangat populer hingga saat ini. Karyanya antara lain adalah Hymne Syukur, Hari Merdeka, Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, hingga Dirgahayu Indonesiaku.
Pada masa mudanya, pria keturunan Arab ini diketahui aktif dalam kegiatan organisasi kepanduan. Bahkan saat gerakan tersebut dilebur menjadi Gerakan Pramuka, H. Mutahar tetap aktif di dalamnya. Bahkan dia menciptakan lagu Satya Darma Pramuka yang hingga kini sering dinyanyikan oleh anggota Pramuka.
Mutahar diketahui sempat diangkat oleh Bung Karno untuk menjadi ajudannya saat menjabat sebagai Presiden RI. Sebagai ajudan, Mutahar bertugas untuk menyiapkan upacara kenegaraan khususnya dalam memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang pertama.
Kapan Lagu 17 Agustus Diciptakan
Lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka diciptakan setelah Mutahar usai terinspirasi dari berbagai peristiwa yang membangkitkan jiwa nasionalismenya. Salah satunya adalah momen dimana ia terlibat dalam ‘Pertempuran Lima Hari’ di Semarang.
Selain itu, saat Mutahar masih menjadi ajudan Bung Karno atau tepatnya pada Agresi Militer ke 2, ia pernah diberi tugas untuk menyelamatkan bendera pusaka yang dibuat oleh Fatmawati.
Dalam masa genting itulah Soekarno meminta Mutahar untuk membuat lagu penghormatan. Mutahar pun menciptakan lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka dengan lirik yang ia tulis di dalam toilet Hotel Garuda Yogyakarta.
Demikian penjelasan dari pertanyaan siapa pencipta dan kapan lagu 17 Agustus diciptakan?
(Hafid Fuad)
