MALANG - Petugas gabungan masih berjibaku memadamkan api yang membakar kawasan Gunung Semeru. Api ini dilaporkan muncul pertama kali pada Jumat (18/8/2023) di kawasan Oro-oro Ombo, yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Berikut fakta-faktanya:
1. Dua hari api belum padam
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani mengungkapkan, hingga Minggu pagi ini (20/8/2023) petugas gabungan di lapangan masih berusaha memadamkan titik api yang masih muncul.
BACA JUGA:
Titik api memang sebagian sudah dipadamkan, tapi ada titik-titik lain yang belum berhasil dipadamkan. "Sebagian sudah berhasil dipadamkan," kata Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi pada Minggu (20/8/2023).
2. Sumber air jadi kendala
Kendala lokasi kebakaran yang jauh, dengan sumber air cukup jauh menjadikan upaya pemadaman dari tim gabungan dari petugas TNBTS, kepolisian, TNI, masyarakat desa sekitar, mengalami kesulitan. Apalagi beberapa titik api berada di lereng-lereng dengan kemiringan cukup curam.
BACA JUGA:
"Kesulitannya lokasi jauh, suhu udara dingin terutama malam hari, peralatan pemadaman juga terbatas, sumber air juga cukup jauh," ungkap dia.