LABUAN BAJO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali memimpin sidang pertemuan hari kedua ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) plus Three ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pembukaan sidang hari ini, Sigit menekankan soal pentingnya memperkuat kerja sama terkait dengan komitmen bersama dalam rangka memberantas segala tindak kejahatan lintas-negara.
"Kita berharap dalam pertemuan ini, dapat membahas aspek potensial untuk memperkuat kerja sama kita menjadi upaya nyata dalam pemberantasan kejahatan lintas negara di kawasan ASEAN dan sekitarnya," kata Sigit di ruang sidang Ballroom Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (22/8/2023).
BACA JUGA:
Menurut Sigit, kerja sama dan kolaborasi antar-negara ASEAN plus Three menjadi kunci untuk menghadapi segala bentuk tantangan zaman maupun situasi global yang penuh ketidakpastian.
"Dunia sedang dihadapkan dengan turbulensi dan ketidakpastian diberbagai bidang. Tidak ada waktu yang lebih tepat dalam mengajak seluruh negara untuk mencari persamaan bukan perbedaan, untuk memacu kerja sama bukan kompetisi," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit memaparkan soal pada tahun 2023 ini sekaligus menandai 26 tahun berlangsungnya kerja sama negara ASEAN plus Three dalam berbagai aspek. Mulai dari keamanan, ekonomi dan sosial budaya.
BACA JUGA:
"Ikatan kita yang telah terjalin kuat, membuat kita memiliki hubungan dan kerja sama yang semakin kuat dalam berbagai bentuk," ucap Sigit.
Dengan adanya pertemuan AMMTC plus Three ini, Sigit menegaskan, pikiran, ide maupun gagasan akan sangat menentukan posisi suatu negara baik di masa kini maupun mendatang.
"Partisipasi aktif dan ide anda akan berkontribusi dalam meraih tujuan bersama guna menghadapi tantangan saat ini dan di masa yang akan datang," tutup Sigit.
(Qur'anul Hidayat)