Semua penerbangan ditangguhkan ke dan dari bandara Moskow pada Rabu (23/8/2023) pagi, sebuah tindakan yang telah diambil berulang kali dalam beberapa hari terakhir.
Kantor berita AFP melaporkan ini adalah serangan udara keenam berturut-turut di wilayah ibu kota Rusia.
Kementerian pertahanan mengatakan pesawat tak berawak yang menghantam gedung yang sedang dibangun di kompleks Kota Moskow telah dilumpuhkan oleh sistem peperangan elektronik.
Pesawat tersebut kehilangan kendali dan bertabrakan dengan bangunan tersebut.
Menanggapi laporan jatuhnya drone, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Washington tidak mendorong serangan drone di Rusia.
Pejabat AS menambahkan semua diserahkan ke Ukraina untuk memutuskan bagaimana mempertahankan diri, dan bahwa Rusia dapat mengakhiri perang kapan saja dengan menarik diri dari tetangganya.