HAWAII – Lebih dari 1.000 orang masih belum ditemukan setelah kebakaran hutan melanda kota Lahaina di Hawaii pada dua minggu lalu.
Pihak berwenang kini diperkirakan akan mempublikasikan daftar orang hilang dalam beberapa hari mendatang untuk mencoba mempersempit pencarian.
Beberapa tim pencari yang menyisir puing-puing hanya menemukan tulang atau potongan tubuh, sehingga menyulitkan tugas tersebut.
Jumlah korban tewas resmi mencapai 115 orang. Kebakaran tersebut menghancurkan sebagian besar kota bersejarah Lahaina di Maui pada tanggal 8 Agustus lalu. Kebakaran tersebut sekarang dianggap sebagai bencana alam terburuk dalam sejarah negara bagian Hawaii.
Pada konferensi pers yang digelar Selasa (22/8/2023), agen khusus FBI Steven Merrill yang mengawasi penggeledahan mengatakan pada akhirnya kita mungkin tidak tahu tentang keberadaan semua orang.
“Kami sedang mempertimbangkan semua orang yang ada dalam daftar itu sampai kami dapat membuktikan bahwa mereka tidak ada dalam daftar itu,” terangnya, dikutip BBC.
Sekitar 1.400 dari 2.500 orang yang awalnya dilaporkan hilang telah ditemukan. Namun jumlah pasti orang hilang merupakan angka yang sulit dihitung oleh para pejabat.
“Setiap hari jumlahnya akan berubah,” lanjutnya. Perkiraan terbaru yang hilang muncul sehari setelah Wali Kota Maui Richard Bissen mengatakan jumlah korban diperkirakan sekitar 850 orang.
Para pejabat tidak dapat memperkirakan berapa banyak dari 1.000 lebih orang hilang yang diperkirakan tewas.
Kru pencari dengan anjing kadaver telah menjelajahi area luka bakar untuk mencari sisa-sisa manusia. Panas ganas dari api, yang cukup tinggi untuk melelehkan truk pemadam kebakaran, membuat tugas ini menjadi rumit karena beberapa tim pencari hanya menemukan tulang atau pecahan mayat di antara tumpukan abu.
Pihak berwenang telah meminta anggota keluarga untuk memberikan DNA untuk membantu mengidentifikasi korban.
Julie French dari perusahaan analisis DNA ANDE, mengatakan kepada wartawan, setidaknya 104 sampel referensi DNA telah dikumpulkan sejauh ini dalam upaya untuk membangun silsilah keluarga.
Menurut mitra BBC, CBS, kebakaran Lahaina menghanguskan sekitar 3,39 mil persegi (5,45 km persegi) dan menghancurkan sedikitnya 2.200 bangunan,
Kerugiannya diperkirakan mencapai USD6 miliar.
Para pejabat telah secara terbuka mengidentifikasi 13 orang yang tewas dalam kebakaran tersebut. Diantaranya adalah seorang musisi yang rajin, nenek yang penyayang, dan ayah yang penuh inspirasi.
(Susi Susanti)