Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

ASEAN Harus Speak Up di Kancah Global

Opini , Jurnalis-Sabtu, 02 September 2023 |09:25 WIB
ASEAN Harus <i>Speak Up</i> di Kancah Global
Prof Dr Ariawan Gunadi (Foto: Istimewa)
A
A
A

INDONESIA dengan keanekaragaman hayati dan budaya memiliki keunggulan signifikan yang dapat dilihat dari komoditas sumber daya Indonesia dalam kancah global (kakao, kelapa sawit, timah, nikel dan bauksit) serta memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara sebesar 278,69 juta jiwa (data Badan Pusat Statistik).

Sebagai salah satu negara yang sangat penting untuk ikut andil dalam pembangunan ekonomi terencana di wilayah ASEAN serta sebagai salah satu dari lima negara pendiri ASEAN (1967), Indonesia telah memainkan peran kunci dalam membentuk visi, arah, dan tujuan ASEAN, serta dalam mempromosikan integrasi regional, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Selama bertahun-tahun, Indonesia memainkan peran aktif dalam memperkuat koordinasi dan konsolidasi di antara negara-negara anggota ASEAN, termasuk dalam hal kebijakan luar negeri, perdagangan, investasi, pertahanan dan keamanan nasional maupun internasional. Linier dengan hal tersebut, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang aktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas dikawasan Asia Tenggara.

Keberhasilan Indonesia dalam memainkan peran penting dalam penyelesaian konflik antara Myanmar dan Bangladesh mengenai pengungsi Rohingya inilah yang menjadi salah satu faktor Indonesia ditunjuk sebagai Ketua ASEAN pada KTT ASEAN ke-43 yang bertemakan “ASEANMatter: Epicentrum of growth, pada 5-7 Sepetember 2023 di Jakarta. Penunjukan ini merupakan momentum berharga bagi Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan kawasan ASEAN sebagai pusat ekonomi dunia dan memperkuat kerangka hukum territorial.

Saya berpandangan bahwa:

1. Momentum Emas Penunjukkan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN Tahun 2023

Pembangunan ekonomi yang tepat dan berkelanjutan harus selalu dicanangkan. Indonesia memiliki memiliki kesempatan emas dalam memimpin negara-negara Asia Tenggara dalam perdagangan bebas yang berkeadilan melalui mobilisasi anggota ASEAN untuk mengadopsi kebijakan dalam mendukung perdagangan yang lebih proporsional serta memiliki fair mutual benefit bagi negara-negara berkembang.

Sebagai pemimpin yang bijak, Indonesia diharapkan dapat mengambil keputusan yang melahirkan perdagangan bebas dengan mengedapankan kesetaraan moral serta mengutamakan balancing position antar negara-negara yang melakukan perdagangan internasional agar mencapai titik equilibrium yang setara dan adil bagi semua negara tanpa terkecuali dengan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN secara keseluruhan. Sekali mendayung, dua pulau terlampaui begitu pula Indonesia turut andil untuk mempertahankan bahkan meningkatkan pendapatan dan daya saing industri domestik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement