Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

ASEAN Harus Speak Up di Kancah Global

Opini , Jurnalis-Sabtu, 02 September 2023 |09:25 WIB
ASEAN Harus <i>Speak Up</i> di Kancah Global
Prof Dr Ariawan Gunadi (Foto: Istimewa)
A
A
A

2. ASEAN Harus Berani ‘Speak Up’ di Kancah Global

Pada kesempatan yang tidak dapat terlewat ini, ASEAN perlu berani mendeklarasikan kekuatan dari harmonisasi ASEAN yang memiliki potensi besar untuk menjadi kawasan yang leading dalam hal hukum dan ekonomi. ASEAN perlu melakukan eksplorasi isu-isu krusial dan tinjauan terhadap policy perdagangan internasional yang ada sehingga dapat menyuguhkan regulasi yang fungsional dan tepat sasaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mitigasi risiko ekonomi dalam negara-negara ASEAN.

Situasi ini dapat dicapai melalui koordinasi yang erat antara negara-negara anggota dalam merumuskan kebijakan ekonomi bersama, mendirikan lembaga-lembaga regional untuk mengelola sengketa ekonomi, serta memperkuat kerja sama dalam mengatasi masalah-masalah hukum lintas-batas. Dengan mengembangkan infrastruktur perdagangan dan investasi yang kuat, serta mengadopsi standar-standar hukum yang seragam, ASEAN dapat memperoleh pengaruh yang lebih besar di kancah internasional.

3. Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap ASEAN

Perang Rusia-Ukraina menimbulkan dampak yang cukup besar di wilayah ASEAN terutama dalam perdagangan internasional dan investasi. Ketegangan geopolitik ini dapat menciptakan pandangan skeptis bagi pasar ekonomi global karena mengganggu supply chain dan distribusi perdagangan internasional yang berakibat pada kestabilan harga komoditas pangan dan perekonomian di wilayah ASEAN.

Dalam hal ini, ASEAN perlu berperan aktif untuk memaksimalkan produksi kebutuhan pokok masyarakat serta mitigasi resiko dampak ketidakpastian global. Hal ini dapat dicapai melalui implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang kuat dan terintegrasi dengan baik dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN.

4. Optimalisasi Penandatanganan Perjanjian Perdagangan Internasional

Sebagai pemimpin dalam ASEAN, Indonesia memiliki peran krusial dalam mengoptimalkan penandatanganan perjanjian perdagangan internasional bagi kepentingan bersama negaranegara anggota maupun pihak-pihak berelasi lainnya. Dalam hal ini, Indonesia berperan sebagai katalisator dalam proses negosiasi dan pelaksanaan perjanjian perdagangan.

Dengan memastikan adanya mekanisme perlindungan dan pemberian insentif bagi produk-produk unggulan masing-masing negara anggota, Indonesia dapat mendorong terciptanya perdagangan yang seimbang dan adil (fair trade).

Selain itu, Indonesia perlu memastikan bahwa perjanjian perdagangan yang ditandatangani oleh ASEAN juga memperhatikan aspek keberlanjutan,kesejahteraan kawasan, kompetitif, adaptif, efektivitas, dan perlindungan lingkungan. Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia harus mengambil peran aktif untuk menetapkan bargaining level yang tepat pada skala internasional yang tentu tetap harus memperhatikan dan menghormati perjanjian-perjanjian yang sedang berlaku .

Dengan pendekatan holistik serta tidak melupakan sejarah sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan, Indonesia perlu matang memetakan strategi yang mencanangkan kemerdekaan perdagangan yang berkeadilan antar negara di dunia.

Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H, M.H.

Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement