Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Drone Rusia Serang Pelabuhan Odesa Selama 3,5 Jam, Sebelum Bahas Kesepakatan Penting Biji-bijian dengan Presiden Turki

Assyifa Eka Putri , Jurnalis-Senin, 04 September 2023 |18:56 WIB
Drone Rusia Serang Pelabuhan Odesa Selama 3,5 Jam, Sebelum Bahas Kesepakatan Penting Biji-bijian dengan Presiden Turki
Drone Rusia serang Pelabuhan Odesa selama 3,5 jam (Foto: Reuters)
A
A
A

Kesepakatan yang sebelumnya ditengahi oleh PBB dan Turki pada bulan Juli 2022 ini telah mengizinkan hampir 33 juta metrik ton (36 juta ton) biji-bijian dan komoditas lainnya meninggalkan tiga pelabuhan Ukraina dengan aman meskipun di tengah berlangsungnya perang Rusia.

Namun, Rusia melepaskan diri dari perjanjian tersebut setelah mengklaim bahwa kesepakatan yang menjanjikan untuk menghilangkan hambatan terhadap ekspor makanan dan pupuk Rusia tidak dipenuhi.

Menurut laporan dari PBS, pada Kamis nanti KTT Sochi akan menyusul pembicaraan (diskusi) antara menteri luar negeri Rusia dan Turki, di mana Rusia akan memberi daftar tindakan yang harus diambil Barat agar ekspor Laut Hitam Ukraina dapat dilanjutkan.

Erdogan sendiri telah menunjukkan simpati terhadap posisi Putin saat ini. Juli lalu, ia mengatakan bahwa Putin memiliki harapan-harapan tertentu dari negara-negara Barat atas kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dan sangat penting bagi Barat untuk mengambil tindakan dalam hal tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement