Bagaimana tidak, Kang Emil kehilangan putra pertamanya tersebut saat dirinya tengah menjalani tugas negara sebagai gubernur. Waktu menjadi hal yang sangat berharga baginya saat itu.
"Ada satu momen paling berat, saya memeluk Mak Cik sepulang dari Swiss waktu melaporkan kehilangan Eril. Itu selama berhari-hari mencari anak saya butuh sebuah tempat d imana saya bisa mencurahkan kesedihan,"cerita Kang Emil.
BACA JUGA:
"Dan itu hanya ada dipelukan ibu setelah meluk Mak Cik takdir tidak bisa berubah tapi bathin sudah sangat sangat kuat. Ujian terbesar dalam hidup sudah saya lalui. Kalau kehilangan orang tua mental kita siap, kehilangan pasangan kita sedih tapi mental kita sudah siap-siap. tapi kalau kehilangan anak itu tidak pernah siap."
Kang Emil juga banyak menceritakan orang-orang yang sangat berpengaruh dalam karier politiknya. Terutama sang ibu yang kerap dia panggil Mak Cik. Simak obrolan lengkap Prabu Revolusi dan Ridwan Kamil dalam program Konspirasi Prabu yang tayang di Youtube Sindonews.
(Furqon Al Fauzi)