Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral Motor 2 Tahun Terparkir di Stasiun Bogor Bingung Cara Ambilnya, Ini Kata KAI

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2023 |21:37 WIB
Viral Motor 2 Tahun Terparkir di Stasiun Bogor Bingung Cara Ambilnya, Ini Kata KAI
Viral pemilik lupa motornya sudah terparkir 2 tahun di Stasiun Bogor (Foto: Tangkapan layar media sosial)
A
A
A

Kata dia, apabila benar pemilik motor dipersilakan untuk mengambil kendaraannya tersebut. Namun, tetap harus melalui prosedur yang berlaku.

"Jadi kalau dia mau ambil, ya ambil saja, cuma bayar selama dua tahun itu. Karena kalau karcisnya hilang ya bayar karcis. Jadi secara prosedur biasa saja. Mau ke stasiun, ke parkir, ya udah. Kalau mau keluar, ya udah bayar. Jadi treatment buat penumpang ini ya sama. Bayar saja dua tahun. Mungkin sudah ngitung 2 tahun berapa, jadi dia gak respon," ungkapnya.

Di Stasiun Bogor, lanjut Suardhita, memang terdapat 3-4 motor yang sudah lama tidak diambil pemiliknya. Motor tersebut tetap tersimpan di area parkiran.

"Terus kalau pertanyaan apakah ada motor yang lama tidak diambil? Ada. Sekitar 3-4 motor yang lama tidak diambil di stasiun. Kalau dari bentuk, karena kotor dan berdebu, kemungkinan besar bisa dua tahun. Jadi kemungkinan besar motornya itu. Cuma sekarang kita tinggal nunggu nopolnya saja. Analisa kita di motor yang lain mingkin pemiliknya meninggal atau apa gitu kali ya. Tapi memang intinya tidak diambil," jelasnya.

Pada prinsipnya KAI Service tetap amanah menjaga motor-motor tersebut. Sehingga, bagi pemilik dipersilakan mengambik sesuai prosedur.

"Motor ditaruh di stasiun dua tahun masih ada dan masih rapi. Jadi kalau dari saya sih positifnya ya kami menjaga amanah. Ada motor sampai dua tahun tidak diambil masih ada bentuk ahlak kami ini. Itu kalau dihitung sampai Rp 10 juta tuh. Jadi kemungkinan besar kalau kata teman-teman netizen juga bilang mending beli motor baru. Tapi balik lagi, kita lihat juga kenapa dia sampai dua tahun dan kita harus telusuri ceritanya seperti apa arahnya ke mana," tutupnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement