Pada Minggu (10/9/2023), polisi menemukan van tersebut dicuri oleh Cavalcante di Kotapraja Nantmeal Timur, sebelah barat dari lokasi sebelumnya yang diketahui.
Menurut Bivens benda itu ditinggalkan di sebuah ladang di belakang gudang setelah kehabisan bahan bakar, dan kuncinya tertinggal di dalam.
Perburuan kini telah bergeser ke lokasi yang berdekatan dengan penemuan van tersebut.
"Tidak ada perimeter yang 100% aman," ujarnya kepada wartawan. "Aku tidak akan membuat alasan padamu. Aku harap hal itu tidak terjadi,” lanjutnya.
“Polisi menghadapi masalah di daerah tersebut karena terdapat"terowongan, saluran drainase yang sangat besar, dan banyak hal yang tidak dapat diamankan,” tambahnya.
Anggota masyarakat telah diminta untuk mengunci kendaraan dan rumah mereka, memantau rekaman pengawasan dan mengetahui foto-foto terbaru Cavalcante.
Polisi telah diberi izin untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap Cavalcante jika dia tidak menyerah.
(Susi Susanti)