Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diresmikan, JPM Dukuh Atas Hubungkan Lima Moda Transportasi

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Rabu, 13 September 2023 |16:26 WIB
Diresmikan, JPM Dukuh Atas Hubungkan Lima Moda Transportasi
Peresmian JPM Dukuh Atas (Foto: Carlos Roy Fajarta)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder terkait meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas pada Rabu (13/9/2023). 

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat menyebutkan peresmian jembatan multi guna Dukuh Atas dibangun berdasarkan instruksi Kementerian Perhubungan pada 7 Januari 2021 silam kepada MRT Jakarta dan PT KAI.

Ia mengungkapkan, pembangunan JPM tersebut kemudian ditugaskan lebih lanjut kepada PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

"Pembangunan jembatan ini tidak menggunakan APBD atau APBN, kita melakukan kerja sama dengan pihak swasta sehingga terbangun jembatan yang akan dimanfaatkan untuk mobilitas masyarakat pengguna transportasi," kata Tuhiyat.

JPM Dukuh Atas dikatakannya dibangun sejak 2021, memiliki luas 2.350 meter dengan panjang dari LRT Jabodebek sampai stasiun KAI Sudirman itu mencapai 230 meter.

"JPM ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat melakukan perpindahan antar moda. Di wilayah Dukuh Atas ini ada lima moda transportasi, yakni LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, MRT Jakarta, Kereta Bandara, dan Transjakarta sehingga bisa saling terintegrasi," kata dia.

Untuk kenyamanan pengguna pihaknya juga berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas inklusif seperti jalur pejalan kaki, jalur sepeda, eskalator, ruang retail dan ruang komersil untuk membiayai pembangunan jembatan ini. 

"Sejak dioperasi uji coba 28 Agustus 2023, kita menggandeng lebih dari 46 UMKM di jalur ini dan sudah dilewati hampir 70 ribu orang di area jembatan ini. Dan tertinggi traffic di JPM ini setiap Sabtu dan Minggu. Sukses pembangunan JPM ini membawa kebanggaan bagi kami," pungkas Tuhiyat.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyebutkan masyarakat memang sangat mendambakan keberadaan infrastruktur antar moda yang saling terintegrasi seperti JPM Dukuh Atas.

"Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa konektivitas transportasi adalah suatu keharusan, karena polusi kerugian 1 tahun Rp100 triliun, belum lagi hal-hal lain membuat Jakarta sesak. Sehingga keberadaan JPM ini sangat baik untuk menjembatani berbagai wilayah yang ada," kata Budi Karya Sumadi.

Ia juga berharap keberadaan JPM tersebut bisa dirasakan betul manfaatnya bagi masyarakat dalam mengungkapkan transportasi umum.

"Jadi orang bisa berkegiatan dan berekreasi disini karena disini juga ada sungai. Upaya untuk menyatukan antar moda itu menjadi keharusan kita. Ini pesan pak Presiden agar apa yang kita laksanakan itu harus dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengucapkan terima kasih kepada dukungan kebijakan Menteri Perhubungan, serta MRT yang sudah melaksanakan tugas pembangunan JPM Dukuh Atas.

"Saya titip dua, yang pertama aset ini adalah aset kita semua untuk tetap dijaga asetnya begitu juga kebersihannya. Dan semoga yang menggunakan bisa bertambah dari 70 ribu, dan ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya misalkan Sabtu dan Minggu mereka dapat melakukan kegiatan komunikasi sembari menunggu waktu untuk menuju LRT maupun kereta cepat," ujar Heru Budi Hartono.

Ia juga berterima kasih kepada jajaran dari Kementerian PU dan Pera RI yang turut mendukung pembangunan JPM Dukuh Atas.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri PU PR yang telah membantu mengeluarkan perizinan lintas karena disini ada kali. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua," pungkas Heru Budi Hartono.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan RI. Beberapa diantaranya yakni Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement