Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kamar Mayat Kewalahan karena Jumlah Korban Tewas Banjir Dahsyat Libya Capai 6.000 Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 14 September 2023 |14:09 WIB
Kamar Mayat Kewalahan karena Jumlah Korban Tewas Banjir Dahsyat Libya Capai 6.000 Orang
Banjir dahsyat Libya tewaskan hampir 6.000 orang dan 10.000 hilang (Foto: Anadolu Agency)
A
A
A

Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dipimpin oleh Abdulhamid Dbeibeh, berkedudukan di Tripoli di barat laut Libya.

Sedangkan saingannya di timur dikendalikan oleh komandan Khalifa Haftar dan Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpinnya, yang mendukung parlemen yang berbasis di timur. dipimpin oleh Osama Hamad.

Derna, yang terletak sekitar 300 kilometer (190 mil) timur Benghazi, berada di bawah kendali Haftar dan pemerintahan timurnya.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk, mendesak semua aktor politik Libya untuk mengatasi “kebuntuan dan perpecahan politik” dan bertindak secara kolektif, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (13/9/2023).

Para profesional medis di Derna menggambarkan pemandangan jenazah yang menumpuk di dekat rumah sakit setempat, ketika pekerja bantuan berjuang untuk menguburkan ribuan korban yang telah meninggal.

Dr Anas Barghaty, kepala Rumah Sakit Kuwaifia di Benghazi, menjadi sukarelawan di Derna. Dia mengatakan kepada CNN bahwa “situasinya adalah bencana.”

“Kami menyerukan kepada semua pihak terkait dan lembaga bantuan internasional untuk segera dan segera melakukan intervensi untuk mengakhiri kondisi bencana ini,” terang rekannya, Dr Aisha.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement