4. Sumber Daya Hayati
Lebih dari 40 persen dari total luas daratan AS digunakan untuk keperluan pertanian, termasuk padang rumput dan tanah pertanian. Tembakau biasanya ditanam di wilayah Tenggara dan Kentucky, sementara produksi kapas terpusat di wilayah Selatan dan Barat Daya.
California dikenal dengan kebun anggur, kebun jeruk, dan produksi buah-buahan serta sayurannya. Wilayah Midwest merupakan pusat produksi jagung dan gandum, sedangkan peternakan sapi perah umumnya berlokasi di negara bagian Utara. Di sekitar wilayah Barat Daya dan Pegunungan Rocky, terdapat peternakan dengan jumlah ternak yang besar.
Dari luas total lahan hutan komersial, lebih dari dua per tiga milik pihak swasta. Sekitar satu per lima dimiliki atau dikelola oleh pemerintah federal, sementara sisanya dikelola oleh pemerintah negara bagian dan lokal.
5. Energi yang Diversifikasi
AS merupakan salah satu pemain utama dalam industri energi global. Selama beberapa waktu, negara ini adalah konsumen energi terbesar di dunia, meskipun pada awal abad ke-21 posisinya digantikan Tiongkok.
AS tergantung pada impor energi dari negara lain, terutama dalam hal minyak bumi. Keunggulan negara ini terletak pada efisiensi penggunaan sumber daya alamnya serta kemampuannya mengkonversi sumber daya tersebut menjadi produk yang dapat digunakan.
AS juga menjadi salah satu pengekspor batu bara terbesar di dunia. Cadangan batu bara yang dapat dieksploitasi secara ekonomis sebagian besar terdapat di Pegunungan Appalachia dan di wilayah Wyoming.
6. Layanan jasa Tebesar di Dunia
Perubahan yang terjadi menuju perekonomian berbasis jasa pada akhir abad ke-20 telah mengubah karakteristik serikat pekerja. Selama beberapa dekade terakhir, sektor jasa telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan baru-baru ini dalam sektor jasa terus memacu pertumbuhan ekonomi.
Organisasi yang awalnya berfokus pada sektor manufaktur kini lebih berorientasi pada industri jasa. Bersumber dari Brookings.edu, saat ini empat dari lima pekerja sektor swasta di AS bergerak di bidang jasa, melibatkan berbagai tugas.
Mulai dari memberikan perawatan di fasilitas kesehatan dan panti jompo, hingga memproduksi dan menyajikan makanan serta mengawal produk dari pelabuhan hingga ke rak-rak toko dan akhirnya ke tangan konsumen.
7. Infrastruktur dan Jaringan Transportasi yang Kuat
Polanya kehidupan ekonomi dan sosial di AS mencerminkan tingkat mobilitas yang sangat tinggi dalam negara ini. Infrastruktur transportasi AS yang maju, termasuk jaringan jalan raya, pelabuhan, dan bandara, mendukung perdagangan domestik dan internasional yang lancar.
Jaringan transportasi yang luas telah berperan besar dalam mengubah wilayah yang luas secara geografis menjadi lingkungan sosial dan ekonomi yang seragam dan terhubung erat. Salah satu aspek penting dari mobilitas ini adalah fleksibilitas, dan kebebasan untuk berpindah ini sering dianggap sebagai faktor utama dalam dinamika ekonomi AS.
Dengan kombinasi kekuatan-kekuatan ini, AS terus menjadi motor ekonomi global yang penting. Namun, tantangan seperti ketidakpastian pasar global dan perubahan lingkungan politik juga tetap menjadi faktor yang perlu dihadapi dalam menjaga stabilitas ekonomi negara ini.
(Maruf El Rumi)