BEKASI - Pencemaran limbah di Kali Bekasi kembali terjadi. Akibatnya suplai air bersih dari perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Patriot kepada warga masyarakat kembali terhambat.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam mengagakan pencemaran kali ini merupakan pencemaran terparah. Pasalnya sudah tiga hari sejak pertama kali tercemar, aliran kali Bekasi belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
“Sampai hari ini yang terakhir itu tiga hari terakhir, limbah itu belum berhenti-berhenti masih hitam, pekat dan bau,” kata Ali kepada wartawan di Bekasi, Jumat (15/9/2023).
Akibat pencemaran ini, kata Ali, terdapat 40.000 warga harus terdampak. Perumda Tirta Patriot pun belum bisa secara maksimal memproduksi air baku dari aliran kali Bekasi.