Sehingga distribusi air untuk warga Kota Bekasi harus dicampur dengan aliran Kalimalang. Sayangnya, Pemkot Bekasi hanya mendapati subsidi tiga kubik untuk aliran Kalimalang.
“Sehingga hari ini sudah bisa produksi setengahnya, sekitar 315 sampai 380 LPS (liter per detik),” katanya.
Untuk tetap memberikan pelayanan kepada warga Kota Bekasi, empat tangki air pun telah disediakan. Tangki-tangki air itu akan langsung dikirim kepada warga yang membutuhkan.
“Kita sementara menyiapkan air tangki jadi kita stand by, komunikasi ke kita yang butuh air akan kita kirim,” tutupnya.
(Awaludin)