Sebelum dinyatakan meninggal dunia, lanjut Kapolsek Toroh, korban sempat dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.
"Namun nyawa korban tak tertolong. Pengemudi tunggal. Jadi korban dan rekan-rekannya ini diperbantukan perhutani untuk mengangkut kayu tebangan," kata Saptono.
Usai pihak medis menyatakan supir dalam laka tunggal tersebut meninggal, kepolisian menyerahkan sepenuhnya jenazah kepada pihak keluarga. Hal ini dilakukan lantaran pihak keluarga menolak adanya proses autopsi jenazah dan menyatakan bahwa korban meninggal karena kecelakaan kerja tunggal.
"Kurang hati-hatinya korban saat memarkir truk di jalan sempit, terjal dan ada jurang. Lokasi jauh dari jalan raya," pungkasnya.
(Awaludin)