“Hal ini membuat pemulihan dengan kendaraan, kendaraan darat menjadi sulit,” kata Dan Ruth, kepala ahli meteorologi di pangkalan Dugway Angkatan Darat AS.
"Mereka bisa saja tersangkut. Tapi sisi positifnya, ini akan menahan debu, sehingga bagus untuk peralatan,” ujarnya.
Tim pemulihan berencana untuk terbang ke titik penurunan dengan helikopter, memasukkan kapsul ke dalam jaring, dan memindahkannya di bawah helikopter ke ruang bersih sementara di Dugway.
Di dalam kabin steril inilah tabung bagian dalam kapsul yang berisi sampel Bennu akan dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam nitrogen untuk selanjutnya diangkut ke Pusat Antariksa Johnson NASA di Texas di mana analisis terperinci dapat dimulai.
Semua operasi pemulihan telah dirancang untuk menghindari masuknya kontaminasi Bumi ke dalam sampel yang mungkin membahayakan penyelidikan yang akan datang.
“Bennu adalah apa yang kami sebut sebagai asteroid berkarbon,” jelas Christopher Sneed, Wakil kurator misi Osiris-Rex.
“Kami berpikir bahwa jenis benda-benda ini adalah bahan penyusun planet, dan mereka berasal dari awal Tata Surya,” ungkapnya.
“Kita dapat menemukan inklusi dan material di dalamnya yang menciptakan planet, unsur-unsur yang membentuk planet kita, dan mungkin juga senyawa yang memulai kehidupan di Bumi,” tambahnya.
Setelah kapsul dijatuhkan, wahana NASA akan diperintahkan untuk terbang ke asteroid lain bernama Apophis. Pertemuan tersebut diharapkan terjadi pada 2029.
(Susi Susanti)