Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerajaan di Jawa Usir Flu Spanyol: Arak Benda Pusaka, Sembelih Kerbau dan Minum Air Kelapa

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Minggu, 24 September 2023 |04:00 WIB
Kerajaan di Jawa Usir Flu Spanyol: Arak Benda Pusaka, Sembelih Kerbau dan Minum Air Kelapa
Ilustrasi (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

Kemudian kemenyan dibakar, sambil berdoa memohon keselamatan dari Sunan Lepen untuk seluruh sanak saudara dan keluarga, terutama kesehatan diri pribadi.

Setelah selesai, minum air kelapa muda. Minuman inilah yang dipercaya sebagai obat karena memberikan efek dingin kepada tubuh.

 BACA JUGA:

Namun alih-alih memberi kesembuhan, ritual itu justru menambah jumlah orang yang terpapar virus Flu Spanyol. Malah tidak sedikit orang yang terkena penyakit lain karena keliru dalam melakukan persiapan ritual.

Kondisi serupa juga terjadi kala Kraton Solo melakukan ritual menggunakan pusaka tombak “Kyai Slamet”. Pusaka yang diyakini sakti itu rupanya tidak memberikan perubahan berarti di Solo. Jumlah korban Flu Spanyol tetap tinggi.

 BACA JUGA:

Segala cara dicoba masyarakat untuk menghadapi virus itu. Di Parakan, Jawa Tengah, warganya kerap melakukan penyembelihan hewan seperti kambing atau sapi, yang kaki dan kepalanya ditanam di jalan-jalan utama.

Mereka meyakini cara tersebut dapat menghalau masuknya virus ke tempat mereka. Meski nyatanya cara itu tidak memberi hasil apa pun. Sementara itu, warga Bangkalan yang percaya bahwa turunnya hujan dapat menghilangkan virus dari wilayahnya punya ritual tersendiri.

Ritual dilakukan dengan berkumpul untuk berdoa bersama-sama memohon turunnya hujan. Para pemuka agama dipercaya memimpin ritual pemanggilan hujan tersebut.

Menurut Ravando tidak dijelaskan apakah cara warga Bangkalan berhasil atau tidak, tetapi dari data pemerintah kolonial, angka mortalitas di sana tergolong rendah.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement