Sementara itu, Prihadi, salah satu pedagang yang sempat diamankan para pelaku OTK menduga bahwa tindakan itu dilakukan sebagai upaya pemaksaan relokasi oleh pihak tertentu kepada pedagang yang tidak mau dipindahkan ke lokasi yang baru.
"Jadi, tindakan mereka ini upaya pemaksaan kepada pedagang disini untuk pindah ke lokasi yang baru. Sedangkan, dilokasi baru itu kami belum mau pindah, karena posisinya masih dalam sidang untuk relokasi antara Perumda TKR dengan pedagang, tapi malah kami dipaksa seperti ini. Belum lagi, pasar ditutup batu-batu," ungkapnya.
Saat ini, sejumlah petugas kepolisian tengah berjaga dilokasi untuk melakukan pengamanan. Sementara, para pedagang memilih untuk memindahkan dan membawa pulang barang dagangan mereka lantaran khawatir diambil paksa orang tidak dikenal.
(Arief Setyadi )