Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Berusaha Keras Bisa Kembali Bergabung dengan Dewan HAM PBB Usai Didepak Akibat Perang Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 26 September 2023 |15:29 WIB
Rusia Berusaha Keras Bisa Kembali Bergabung dengan Dewan HAM PBB Usai Didepak Akibat Perang Ukraina
Rusia berusaha keras kembali bergabung dengan Dewan HAM PBB usai didepak karena perang Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

Erik Mose, Ketua komisi tersebut, mengatakan masih ada bukti kejahatan perang termasuk penyiksaan, pemerkosaan dan penyerangan terhadap warga sipil.

Laporan terpisah dua pekan lalu yang dibuat oleh pelapor khusus PBB untuk Rusia, Mariana Katzarova, mengatakan situasi hak asasi manusia di Rusia juga memburuk secara signifikan, dengan para pengkritik invasi tersebut menjadi sasaran penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan dan perlakuan buruk.

Dewan hak asasi manusia PBB bermarkas di Jenewa dan mempunyai 47 anggota, masing-masing dipilih untuk masa jabatan tiga tahun.

Dalam pemilu berikutnya, yang dijadwalkan pada 10 Oktober mendatang, Rusia akan bersaing dengan Albania dan Bulgaria untuk memperebutkan dua kursi di dewan yang diperuntukkan bagi negara-negara Eropa tengah dan timur.

Pemungutan suara akan melibatkan seluruh 193 anggota majelis umum PBB di New York. Para diplomat di sana mengatakan Rusia berkampanye secara agresif, menawarkan gandum dan senjata kepada negara-negara kecil sebagai imbalan atas suara mereka.

Karena itu, mereka mengatakan sangat mungkin Rusia dapat kembali bergabung dalam dewan tersebut.

Dokumen posisi Rusia – yang diedarkan di PBB – mengatakan mereka ingin “mempromosikan prinsip-prinsip kerja sama dan memperkuat dialog konstruktif yang saling menghormati di dewan guna menemukan solusi yang memadai untuk masalah hak asasi manusia”.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement