Sementara itu, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan bukti luas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Rusia di Ukraina dan terhadap warga negaranya sendiri, termasuk yang disoroti oleh pelapor khusus PBB untuk Rusia minggu lalu, menunjukkan penghinaan total Rusia terhadap pekerjaan dewan tersebut.
Menteri luar negeri bayangan, David Lammy, mengatakan Rusia telah melakukan kekejaman di Ukraina, pemimpinnya telah didakwa melakukan kejahatan perang oleh Pengadilan Kriminal Internasional dan menunjukkan penghinaan terhadap Piagam PBB.
“Gagasan bahwa Rusia dapat kembali ke Dewan Hak Asasi Manusia merupakan penghinaan terhadap konsep hak asasi manusia dan merupakan langkah mundur yang berbahaya yang akan merusak kredibilitasnya,” katanya.
“Pemerintah harus bekerja secara intensif dengan negara-negara yang pernah abstain di masa lalu untuk menegaskan bahwa nilai-nilai penting PBB harus dijunjung tinggi,” lanjutnya.
BBC diketahui telah mendekati misi Rusia di PBB untuk memberikan komentar.
(Susi Susanti)