JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyampaikan jenazah putra Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Udara, pemuda berinisial CHR (16), telah diambil oleh pihak keluarga. Jenazah tersebut diserahkan oleh RS Polri pada Senin kemarin (25/9/2023).
"Jadi kami menerima jasad pemuda itu pada Senin pagi kemarin sekira pukul 05.00 WIB sampai diproses hingga agak siang lah. Karena sudah jelas keluarganya, langsung kita serahkan ke keluarganya," jelas Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto, Rabu (27/9/2023).
Hariyanto mengatakan pihaknya tidak mengetahui kapan dan di mana jenazah CHR dimakamkan.
BACA JUGA:
"Kita belum tahu di mana dan kapan jenazah tersebut akan dimakamkan. Karena sudah jelas keluarganya, jadi langsung kita serahkan kepada mereka. Yang jelas jenazah sudah bersama keluarganya," katanya.
Hariyanto mengatakan RS Polri menemukan terdapat luka bacok di bagian dada CHR saat dilakuan visum et repertum.
"Ada luka di dada. Lukanya seperti sayatan atau bacokan ya," ungkap Hariyanto
Jasad pemuda yang terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur itu, pun ditemukan mengalami pendarahan yang parah sampai ke rongga perut. Dia pun menegaskan pendarahan tersebut cukup merusak bagian hati dari jasad CHR.
Kronologi Penemuan Jasad Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim
"Jadi, karena luka yang cukup parah hingga pendarahan terjadi di rongga perut. Banyaknya darah itu mengenai hati (korban)," jelas Hariyanto.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengamankan sebilah pisau di lokasi tewasnya anak Perwira Menengah (Pamen) TNI-AU berinisial CHR (16). Pemuda tersebut ditemukan meninggal dengan kondisi terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pada Minggu (24/9/2023) malam.