JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tidak ada awan-awan hujan di wilayah Jakarta hingga 2 Oktober 2023 mendatang. Sehingga, operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan di Jakarta dan sekitarnya tidak bisa dilaksanakan.
“Kenapa tidak dilakukan TMC lagi? Karena kami memprediksikan tidak ada awan hujan yang cukup memadai untuk dilakukan modifikasi cuaca, paling tidak hingga 2 Oktober nanti,” ungkap Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani dalam keterangannya, Kamis (27/9/2023).
Lebih lanjut, Andri mengatakan modifikasi cuaca bisa dilakukan jika awan-awan hujan memadai. “Modifikasi cuaca dapat dilakukan dengan dua indikator salah satunya mungkin dapat dilihat adalah bahwasanya ada potensi pertumbuhan awan hujan. Kami mempunyai prediksi hingga 10 hari ke depan ada atau tidak awan-awan hujan di situ.”
Oleh karena itu, kata Andri, jika prediksi BMKG ada awan-awan hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya maka akan dilakukan modifikasi cuaca untuk mempercepat agar hujan turun. Dia pun mengatakan modifikasi cuaca dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), juga TNI AU.