JAKARTA – Mencuat isu duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saat Pilpres 2024 mendatang. Rumor tersebut muncul karena hingga saat ini keduanya belum juga mengumumkan sosok pendampingnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam dinamika politik, segala bentuk kemungkinan sebenarnya bisa terjadi, selama belum ada keputusan final untuk benar-benar maju dalam pertarungan.
"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing mengatakan, berdasarkan pendekatan kualitatif, Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto sama-sama memiliki pengalaman yang luas sebagai petinggi pemerintahan.
Namun kata dia, Ganjar Pranowo yang juga bacapres Partai Perindo ini memiliki pengalaman di sektor pemerintahan dari berbagai bidang.
Sehingga kemampuan kepemimpinan yang lebih berpengalaman tersebut, membuka pintu kesempatan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) sangat kuat.
“Probabilitas secara pengalaman, Ganjar Prabowo pernah memimpin di bidang pemerintahan dan legislatif mulai dari Anggota DPR RI hingga Gubernur Jawa Tengah selama dua periode,” ujar Emrus dalam diskusi publik GoGo Bangun Negeri (GBN) Probability Ganjar-Pranowo, Rabu (27/9/2023).
“Sedangkan Prabowo Subianto hanya di satu bidang yakni Menteri Pertahanan RI, jadi kalau dilihat secara pengalaman probabilitas Ganjar lebih tinggi,”lanjutnya.
Menurutnya, Ganjar memiliki visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Keselarasan tersebut penting untuk melanjutkan kinerja yang telah dilakukan oleh Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia.
“Meskipun Prabowo juga memiliki visi dan misi yang sama, namun tetap balik lagi Ganjar Pranowo berasal dari rumah yang sama dengan Presiden Joko Widodo (PDIP). Ganjar Pranowo lebih homofili karena satu partai, satu rumah politik,"ujarnya.
"Oleh karena itu dengan segala pertimbangan, secara probabilitas baik dari sudut kualitas untuk memimpin bangsa dan dukungan politik, Ganjar Pranowo probabilitasnya lebih tinggi dipasangkan Prabowo Subianto,”ungkapnya.
Namun disamping probabilitas tersebut, menurutnya panggung politik itu bersifat dinamis dan hanya tinggal menunggu pengumunan dan kepastian dari masing-masing pihak.