4. Senpi TNI Milik Personel yang Kecelakaan
Senjata tersebut milik personel organik Satgas Pamtas 725/ Varoagi yang mengalami kecelakaan saat dalam penerbangan Oksibil-Jayapura pada tanggal 28 Juni 2019 lalu.
“Sebelumnya helikopter M1-17V5 HA-5138 milik TNI AD hilang kontak dan ditemukan di Distrik Oksop, Papua awal bulan Februari,”lanjutnya.
5. Satu Senpi Belum Teridentifikasi
Sedangkan satu pucuk senjata api laras panjang berwarna hitam bertuliskan NOVESKE dengan teropong berwarna hitam belum teridentifikasi.
Diduga senjata api tersebut berasal dari Papua Nugini (PNG) yang dibeli KKB Pegubin awal Tahun 2022. Terkait ratusan amunisi yang juga diamankan diduga diperoleh dari insiden Heli TNI AD yang alami kecelakaan saat dalam penerbangan Oksibil-Jayapura serta dibeli PNG.
Tiga pucuk senjata api dan ratusan amunisi itu diamankan dari TKP kontak tembak dengan KKB di kampung Modusit, Distrik Serambakon, Sabtu 30 September 2023.
(Angkasa Yudhistira)