3. Korban Sosok yang Tertutup
Sepupu korban, Yulia mengatakan, SMQF merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Sebelum menjadi mahasiswi UMY, almarhum menyelesaikan pendidikan SMAnya di pondok.
"Dia itu tertutup orangnya. kalaupun curhat dia cuma saudara kandungnya, karena orangnya tertutup, jadi saya juga kaget denger kabar ini," ujar Yulia.
Yulia menuturkan, dia pertama kali mendapatkan kabar duka soal kematian SMQF dari pamannya yang merupakan ayah korban. Namun dia belum mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
Sebelum akhirnya lompat dari kamarnya di lantai 4, pada malam sebelumnya korban menginap di tempat temannya. Kemudian sepulang dari tempat temannya, korban terlihat murung.
"Sebelum kejadian, korban sempat nginep di tempat temannya waktu malam minggu, lalu minggu siang pulang ke asrama. Waktu pulang kata orang asrama dia (korban) keliatan sedih, bingung, tapi dia bilang enggak apa-apa," kata Yulia.
Menurut Yulia, saat ini pihak kepolisian di Yogyakarta masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kematian SMQF tersebut.