“Di balik layar, Jerman bekerja dalam koordinasi yang erat dengan Israel dengan segala kekuatannya untuk memastikan bahwa semua sandera dibebaskan lagi,” ungkapnya.
“Keprihatinan kami saat ini adalah terhadap anak-anak, perempuan dan laki-laki yang diperdagangkan ke Jalur Gaza. Kami semua sangat tersentuh dengan nasib mereka,” ujarnya.
“Kami khawatir Hamas akan terus menggunakan mereka sebagai tameng manusia dalam beberapa minggu mendatang,” tambahnya. “Tidak ada yang bisa membenarkan teror Hamas,” tegasnya.
(Susi Susanti)