Meskipun Israel mempunyai "pengalaman" dalam menangani situasi penyanderaan, namun Conricus mengatakan mereka belum pernah menghadapi operasi seperti ini.
"Tidak dalam cakupannya, tidak dalam besarnya dan tidak dalam kompleksitas di mana para sandera kami berada,” terangnya.
Conricus mengatakan alasan yang cukup menentukan yakni bahwa para sandera ditahan di bawah tanah, untuk "menjaga mereka aman dari intelijen Israel, dan upaya untuk mengeluarkan mereka."
Pasukan Pertahanan Israel pada Kamis (12/10/2023) mengatakan Israel "melakukan serangan besar-besaran" terhadap sasaran Hamas di Gaza, ketika konflik memasuki hari keenam.
(Susi Susanti)