Alasan Terbesar Amerika Serikat Jadi Pendukung Terkuat Israel, Ternyata Ini Faktornya
JAKARTA- Alasan terbesar Amerika Serikat jadi pendukung terkuat Israel dalam mengalahkan tentara Hamas Palestina. Apalagi, bentuk dukungan Amerika Serikat ini terjadi setelah Perang Dunia II dan tragedi Holocaust.
Melansir Al Jazeera Kamis, (19/10/23) alasan terbesar Amerika Serikat jadi pendukung terkuat Israel karena Harry Truman menjalin ikatan dengan mitra bisnisnya, Edward Jacobson, yang memiliki peran penting dalam pengakuan Israel.
Dukungan dari mantan presiden Amerika Serikat itu didasari oleh pertimbangan strategis. Setelah Peran Dunia II, Amerika Serikat sedang menghadapi Perang Dingin melawan Uni Soviet.
Timur Tengah dengan sumber daya minyaknya dan jalur pelayaran strategis seperti Terusan Suez membawa pengaruh besar antara kedua superpower ini. Amerika Serikat melihat Israel sebagai sekutu yang dapat memperkuat posisinya di Timur Tengah dan menghadang pengaruh Uni Soviet.
Dukungan Amerika Serikat kepada Israel semakin kuat setelah Israel mengalahkan pasukan Mesir, Suriah, dan Yordania dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Kemenangan ini membuat Israel menguasai wilayah Palestina yang tersisa, serta sebagian wilayah Suriah dan Mesir. Setelah perang ini, Amerika Serikat secara tegas mendukung superioritas militer Israel di wilayah tersebut.
Dukungan semakin kuat setelah Israel kalah atas perang melawan Mesir dan Suriah pada 1973. Amerika memanfaatkan kekalahan Israel untuk mencegah pengaruh Uni Soviet. Dalam dari perang itu, Amerika membuat perjanjian damai antara Israel dan Mesir tahun 1979.
Mantan Presiden AS Harry Truman adalah pemimpin dunia pertama yang mengakui Israel sebagai negara pada tahun 1948. Sejak itu, Israel menjadi penerima bantuan luar negeri dari Amerika Sekitar.
Presiden Barack Obama menandatangani perjanjian pertahanan dengan Israel pada tahun 2016. Dalam perjanjian tersebut, Amerika memberikan USD 38 miliar dan rudal Iron Dome selama 10 tahun kepada militer Israel.
Demikian alasan terbesar Amerika Serikat jadi pendukung terkuat Israel.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
