Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kecelakaan Rombongan Santri di Ciloto Cianjur Tewaskan 4 Orang, Kebanyakan Luka di Kepala

Ricky Susan , Jurnalis-Selasa, 24 Oktober 2023 |16:49 WIB
Kecelakaan Rombongan Santri di Ciloto Cianjur Tewaskan 4 Orang, Kebanyakan Luka di Kepala
Santri tewas kecelakaan di Ciloto. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

CIANJUR – Sebanyak empat orang korban meninggal akibat kecelakaan mobil elf bernomor polisi B 7079 TXA di Jalan Raya Puncak-Cianjur Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Korban merupakan anak di bawah umur.

Keempat korban tersebut adalah Ferdi (14) asal Tangerang, Ardan (14) asal Subang, Raihan (12) asal Tangerang dan Iman (12) juga asal Tangerang. Semuanya merupakan santri dari Rumah Yatim Dhuafa Al-um, Tangerang

"Kami kedatangan korban kecelakaan ke IGD sekitar 25 pasien, empat orang meninggal di tempat, sisanya ada yang luka ringan, luka sedang dan ada juga yang luka berat," ujar Widia dokter Umum RSUD Cimacan kepada awak media yang menangani korban, Selasa (24/10/2023).

 BACA JUGA:

Sementara korban yang mengalami luka berat ada dua orang dan tujuh luka ringan. "Yang luka ringan masih kita observasi, yang luka sedang kemungkinan itu luka sedang karena patah tulang jadi berhubungan kita tidak ada dokter spesialis atau dokter tulang rencananya akan kita rujuk, lalu untuk luka berat kita rencana rujuk namun mau distabilkan dulu di RSUD Cimacan," jelasnya.

Menurutnya, para korban kebanyakan luka di bagian kepala akibat benturan yang cukup keras. "Ada satu orang yang selamat dan kondisinya sehat walafiat tidak ada luka ataupun memar," ucapnya.

 BACA JUGA:

Sementara itu, pembimbing dari Rumah Yatim Dhuafa Al-um, Hasanudin mengungkapkan pihaknya dari Tangerang menuju Villa di Kawasan Cipanas Cianjur untuk melaksanakan kegiatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kegiatan itu merupakan acara tahunan dan tahun ini kita dilaksanakannya di Cipanas,, acara muludan, tebak-tebakan bermain games bersama anak-anak, pas sampai Ciloto kita mengalami kecelakaan," ujarnya.

Menurutnya, saat ini yang dirawat ada 19 orang, luka luar, luka ringan. Rata-rata usia 9-15 tahun.

"Kalau sopir tangannya patah. Itu santri umurnya 12 tahun, dan yang paling kecil itu kalo ga salah 8 tahun. Iya santri semua," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement