Namun industri pariwisata mengalami perubahan haluan pada 2023 dengan Sri Lanka mencatat satu juta kedatangan pada September, untuk pertama kalinya sejak tahun 2019. Pulau ini diperkirakan akan menutup tahun ini dengan kedatangan 1,5 juta kedatangan.
India adalah sumber wisatawan terbesar dengan 200.310 kedatangan, diikuti oleh Rusia dengan 132.300 kunjungan, menurut data terbaru dari Otoritas Pembangunan Sri Lanka.
Sri Lanka memperoleh USD1,3 miliar dari pariwisata dalam delapan bulan pertama tahun 2023, naik dari USD833 juta dolar pada periode yang sama tahun lalu, menurut bank sentral.
(Rahman Asmardika)