Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Rekrut Tahanan untuk Perang di Ukraina, Diiming-imingi Gaji Rp32 Juta per Bulan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |14:28 WIB
Rusia Rekrut Tahanan untuk Perang di Ukraina, Diiming-imingi Gaji Rp32 Juta per Bulan
Rusia rekrut tahanan untuk perang lawan Ukraina (Foto: Ivan Zhdanov)
A
A
A

Pria itu - yang nama aslinya tidak disebutkan Sever Realii - kehilangan satu kakinya dalam pertempuran, tetapi dia selamat, tidak seperti beberapa rekan pejuangnya dari Storm-Z.

Meski militer Rusia belum membenarkan atau membantah merekrut narapidana, ada banyak indikasi mereka dikirim ke unit yang dikenal dengan nama Storm-Z.

Misalnya, Mikhail Razvozhayev, gubernur kota Sevastopol di Krimea yang dilantik Rusia, pada 17 Oktober menegaskan bahwa salah satu dari dua anggota Storm-Z yang baru-baru ini terbunuh dalam pertempuran adalah mantan tahanan yang "telah memutuskan untuk menebus kesalahannya." bersalah dan menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan pada musim semi 2023".

Juga di bulan Oktober, surat kabar populer Rusia Moskovsky Komsomolets mewawancarai anggota Storm-Z lainnya, seorang terpidana pembunuh yang menggunakan tanda panggilan Bandit. Dia telah menjalani enam tahun dari 19 tahun hukuman penjaranya sebelum bergabung dengan militer Rusia.

“Tidak masalah apakah Anda seorang tentara kontrak, apakah Anda telah dimobilisasi atau bahkan seorang narapidana. Tidak, kami seperti keluarga,” kata Bandit kepada surat kabar tersebut.

"Saya hanya berharap Kementerian Pertahanan menepati janjinya dan memberikan pengampunan bagi saya,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement