Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekejaman Israel di Palestina Akan Terus Berlanjut, AS Tak Lihat Skenario Israel Hentikan Invasi Darat Besar-besaran

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |16:04 WIB
Kekejaman Israel di Palestina Akan Terus Berlanjut, AS Tak Lihat Skenario Israel Hentikan Invasi Darat Besar-besaran
Perang Israel dan Hamas semakin memanas dan menelan banyak korban jiwa (Foto: AFP)
A
A
A

GAZA - Mantan Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Perundingan Israel-Palestina mengatakan AS akan melakukan apa saja untuk mencegah meluasnya konflik Israel-Hamas.

Namun terlepas dari apakah Washington berhasil atau gagal, situasinya akan tetap penuh kekerasan.

“Saya tidak melihat skenario di mana (pasukan Israel) pada akhirnya tidak melancarkan invasi darat besar-besaran,” kata Frank Lowenstein kepada Mercedes Stephenson di The West Block.

“Saya khawatir kita sedang melihat perang darat yang panjang, brutal, dan mematikan, baik bagi Israel dan tentu saja bagi Palestina,” lanjutnya.

Lowenstein, yang menjabat sebagai utusan khusus AS dari 2014 hingga 2017, mengatakan kepada Stephenson bahwa Presiden AS Joe Biden bekerja sama dengan mitra Timur Tengah seperti Yordania, Mesir, dan Qatar untuk menjaga stabilitas dan menjamin pembebasan lebih banyak sandera.

Dalam pidatonya di Gedung Putih pada Kamis (19/10/2023), Biden mengatakan AS akan meminta pertanggungjawaban Iran dan kelompok teroris di Timur Tengah, dengan mengatakan bahwa kepemimpinan Amerika adalah yang menyatukan dunia.

“Ada pesan-pesan peringatan yang diulangi dan disoroti oleh para pemimpin regional mengenai invasi (Israel), mengingat banyak yang khawatir bahwa hal ini akan mendorong aktor non-negara lainnya, terutama Hizbullah, di perbatasan utara Israel, untuk juga melakukan eskalasi lebih lanjut,” kata Merissa Khurma, Direktur program Timur Tengah di Wilson Center, sebuah wadah pemikir di Washington, D.C.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement