CHINA - Mantan Perdana Menteri China atau Tiongkok Li Keqiang meninggal karena serangan jantung pada usia 68 tahun.
Media pemerintah mengatakan dia sedang "beristirahat" di Shanghai ketika dia menderita serangan jantung mendadak pada Kamis (26/10/2023).
Media pemerintah CCTV melaporkan dia meninggal 10 menit lewat tengah malam pada Jumat (27/10/2023) meskipun ada upaya sekuat tenaga untuk menyelamatkannya.
Kematian Li menjadi duka yang luas di media sosial Tiongkok, dan banyak yang mengungkapkan keterkejutan mereka.
“Ini terlalu mendadak, dia masih sangat muda,” kata salah satu pengguna di situs media sosial Tiongkok, Weibo. Yang lain mengatakan kematiannya seperti kehilangan “pilar rumah kami”.
Seperti diketahui, setelah dianggap sebagai pemimpin masa depan negara tersebut, Li dilengserkan oleh Presiden Xi Jinping yang dalam beberapa tahun terakhir, semakin memperketat cengkeramannya pada kekuasaan.
Dalam masa jabatan terakhirnya sebagai PM, yang berakhir awal tahun ini, Li menjadi satu-satunya pejabat tinggi petahana yang tidak termasuk dalam kelompok loyalis Xi.