SURIAH – Pentagon mengatakan dalam beberapa hari terakhir, serangan pesawat tak berawak dan roket terhadap pangkalan militer di Irak dan Suriah telah melukai total 21 personel militer Amerika Serikat (AS).
Mereka menderita luka ringan, meskipun seorang kontraktor sipil juga meninggal karena "insiden jantung" saat berlindung dari kemungkinan serangan.
Pasukan AS dan koalisi telah diserang setidaknya 12 kali di Irak dan empat kali di Suriah, sejak konflik antara Israel dan Hamas dimulai.
Para pejabat AS menghubungkan serangan-serangan itu dengan kelompok proksi Iran yang beroperasi di wilayah tersebut. Iran diketahui mendukung Hamas dan Hizbullah di Lebanon dengan senjata dan uang.
AS memiliki sekitar 900 tentara yang ditempatkan di Suriah, dan 2.500 di negara tetangga Irak. Pada Kamis (26/10/2023), AS mengatakan mereka memindahkan 900 tentara lagi ke wilayah tersebut.
Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden memperingatkan Iran agar tidak menargetkan personel AS di Timur Tengah, melalui pesan langka kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.