GAZA – Israel dengan marah menolak resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendesak dilakukannya “gencatan senjata kemanusiaan” di Gaza.
Israel bersumpah bahwa Israel akan terus mempertahankan diri.
Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera antara Israel dan Hamas.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan PBB tidak lagi memiliki “satu ons pun legitimasi atau relevansi”.
Amerika Serikat (AS) menolak resolusi tersebut namun menyerukan “jeda kemanusiaan” dalam operasi militer Israel di Gaza.
Militer Israel pada Jumat (27/10/2023) mengatakan pihaknya memperluas operasinya, seiring dengan meningkatnya serangan di wilayah Gaza.
Juru bicara Daniel Hagari mengatakan pasukan telah "meningkatkan serangan di Gaza. Angkatan udara secara luas menyerang sasaran bawah tanah dan infrastruktur teroris, dengan sangat signifikan".
Dia kembali menyuruh warga Gaza untuk bergerak lebih jauh ke selatan.