 
                Vivin menambahkan, hasil kreasi ini bisa menyasar masyarakat secara luas bukan hanya di dunia pendidikan. Sehingga bisa menjadi oleh-oleh.
Mak Ganjar juga akan memberikan pendampingan kepada para peserta agar penjualannya dapat laku keras secara online maupun offline. Sehingga usai pelatihan para peserta tidak dilepas begitu saja.
Pelatihan ini mendapat antusias masyarakat. Setidaknya ada ratusan emak-emak yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan.
Mereka terlihat tertarik dan menikmati setiap proses pembuatan souvenir yang dikerjakan secara berkelompok.
"Antusias sekali, sepertinya emak-emak lebih tertarik dengan hal-hal seperti ini. Mereka cukup menikmati prosesnya, mudah dilakukan, apalagi Batu sebagai kota wisata, jadi bisa dijadikan oleh-oleh juga atau souvenir," tutur Vivin.
(Arief Setyadi )