Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Doktrin Hannibal, Protokol Israel untuk Benarkan Pembunuhan Warganya yang Disandera

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 05 November 2023 |14:05 WIB
Mengenal Doktrin Hannibal, Protokol Israel untuk Benarkan Pembunuhan Warganya yang Disandera
Foto: Reuters.
A
A
A

Selain menembaki para penculik, tentara juga dapat menembak di persimpangan jalan, jalan raya, dan jalur lain yang mungkin dilewati oleh lawan yang menculik tentara tersebut, kata Shaul sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Militer Israel membantah penafsiran arahan yang memperbolehkan pembunuhan terhadap sesama prajuritnya itu. Namun tentara Israel, termasuk Shaul, memahaminya sebagai izin untuk melakukan hal tersebut, karena hal tersebut lebih disukai daripada skenario di mana seorang tentara dijadikan tawanan.

Shaul mengatakan, arahan itu disampaikan kepadanya dan komandan lainnya secara lisan. “Saya belum pernah melihat teks tertulis mengenai aturan keterlibatan,” katanya.

Menurut Annyssa Bellal, seorang pengacara internasional yang berspesialisasi dalam konflik bersenjata dan hukum internasional, dan peneliti senior di Geneva Graduate Institute, arahan tersebut tidak pernah menjadi kebijakan resmi dan oleh karena itu tidak pernah dipublikasikan secara keseluruhan.

“Dari sudut pandang hukum, arahan tersebut sangat kontroversial,” kata Bellal kepada Al Jazeera.

Aspek arahan yang berisiko membunuh seorang tentara ini kontroversial menurut hukum internasional mengingat negara harus menghormati hak hidup warga negaranya, yang tidak akan hilang bahkan jika mereka ditangkap oleh negara lain, jelasnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement