Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Doktrin Hannibal, Protokol Israel untuk Benarkan Pembunuhan Warganya yang Disandera

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 05 November 2023 |14:05 WIB
Mengenal Doktrin Hannibal, Protokol Israel untuk Benarkan Pembunuhan Warganya yang Disandera
Foto: Reuters.
A
A
A

Namun, bahkan di Israel, kejadian ini menimbulkan keresahan – termasuk di kalangan tentara.

“Tentara yang ingin menyelamatkan tawanan tidak bertindak seperti ini. Tentara yang ingin memastikan kematian tawanan dan penculik bertindak seperti ini,” tulis seorang tentara kepada jenderal angkatan darat Benny Gantz pada saat itu, menurut Misgav. Gantz sekarang menjadi anggota kabinet perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Doktrin itu diyakini dicabut dua tahun kemudian, pada 2016.

Tidak jelas apa yang menyebabkan pembatalan peraturan tersebut namun sebuah laporan dari pengawas keuangan negara Israel telah merekomendasikan agar tentara menghapuskan arahan tersebut karena kritik yang diterima Israel atas penggunaannya di Rafah, serta karena berbagai interpretasi oleh pihak militer, demikian dilaporkan Haaretz pada saat itu.

Melihat apa yang terjadi di Gaza saat ini, Israel, dalam beberapa cara, telah menerapkan Doktrin Hannibal dalam perangnya melawan Hamas.

Israel sebagian besar menolak untuk bernegosiasi dengan Hamas untuk melepaskan tawanannya, dan malah memilih untuk menggunakan kekuatan terhadap Jalur Gaza yang “mencerminkan doktrin yang dimaksud,” katanya Bellal.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement